800 Pelajar Tak Hadir Saat PTM Di Wilayah ini, Kebanyakan Sudah Pada Menikah Saat Pandemi
Menurut Sayifuddin, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ada beberapa faktor yang menyababkan pelajar tak hadir saat PTM.
Pertama, mereka malas karena sudah terbiasa melakukan pembelajaran secara daring. Kedua, banyak pelajar yang sudah bekerja. Ketiga, dan ini yang paling banyak, pelajar tak hadir saat PTM karena sudah menikah.
Pernyataan tersebut disampaikan Syaifuddin di Hotel Four Point, Medan, pada hari Selasa (28/9/2021) saat memberikan sambutan pada Workshop Pendidikan Peran Dana Bos dalam Rangka Akslerasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Banyak pasangan yang menikah
Tren menikah saat pandemi memang diminati banyak pasangan. Hingga Juli 2021 saja, Kementrian Agama mencatat sekitar 160 ribu pasangan yang menikah di seluruh Indonesia kurang lebih 40 ribu pasangan di Sumatera Utara.
Selain itu, Kemenag juga mencatat setidaknya ada 30 ribu pasangan di bawah 19 tahun yang menikah. Jumlah ini didominasi oleh perempuan.
Pemerintah pusat mengizinkan sekolah melakukan kembali pembelajaran tatap muka setekah kasus positif Covid-19 mengalami penurunan mulai 30 Agustus 2021.
Aturan pertemuan tatap muka
Akan tetapi, hanya daerah yang menerapkan PPKM Level 1-3 yang boleh menggelar pembelajaran tatap muka.
Meskipun banyak pelajar yang tidak hadir di awal PTM, tenaga pendidik dan para siswa harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal ini harus dilakukan secara maksimal untuk
Selain itu, kantin sekolah juga belum diizinkan untuk buka karena memiliki potensi untuk menjadi pusat keramaian yang rawan terjadi penularan virus.
0 Response to "800 Pelajar Tak Hadir Saat PTM Di Wilayah ini, Kebanyakan Sudah Pada Menikah Saat Pandemi"
Posting Komentar